Powered By Blogger

Senin, 02 Maret 2009

KERA YANG SOMBONG

Oleh : Fikri Azhari Fuadilah

Suatu hari Kuku ayam mengajak bermain pada Keke kera. Kuku berkata :”Ke, kita main yuk, Keke menjawab dengan sombongnya :”Tidak ah…,bermain denganmu bosan, ayam jelek!! Kuku kemudian menjawab dengan penuh amarah :”Tidak ! aku tidak jelek !!.

Awas ya ! sewaktu-sewaktu nanti aku akan membalasmu, Gerutu Kuku sambil ngeloyor meninggalkan kera. Coba aja, kalo bisa …,timpal Keke.

Setelah kejadian itu Kuku langsung ke rumah Bebi bebek dan menceritakan kejadian yang telah dialaminya.

Kemudian, Bebi merasa sedih, maka bebi punya siasat, Bebi berbisik pada Kuku Ayam bahwa bagaimana kalau kita pura-pura mengundang Keke Kera dalam satu pesta kebun, Kuku menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju, okelah! Yang jelas sakit hatiku terobati”, ujar Kuku Ayam meyakinkan dirinya, kalau rencananya itu bakalan berhasil dan dirinya merasa puas.

Singkat cerita, Bebi pulang menemui Kuku, dia menceritakan kalau dirinya telah datang ke rumah Keke dan mengundang makan malam di rumahnya

Hai !teriak Keke Kera kepada Bebi dan Kuku Ayam, yang sedang asyik ngobrol, Hai! Silahkan Ke, masuk … “ jawab Bebi menerima tamunya, bersamaan dengan kaki Keke melangkah waktu itu pula kakinya terperosok ke dalam lubang yang memang sudah disediakan untuk Keke. Tapi karena Keke seekor kera, dengan lincahnya dia meraih akar pohon kuat-kuat dan apa yang terjadi, malahan Kuku dan Bebi sekarang yang terancam bahaya, “Hei! Kalian ternyata bukan mengundang sembarang mengundang, ya…, tapi mau mencelakakan aku, hm… sekarang waktunya kalian semua merasakan akibatnya, dengan cepat Keke mengikat Kuku dan Bebi jadi satu, setelah itu Keke membawanya ke pinggir sungai dan dinaikan keatas perahu, “Makanya, jangan macam-macam sama aku, siapa dulu… Keke, nga ada yang bakalin ngalahin”, “huh… dasar sombong,kalau sudah sombong tetep aja sombong”, gerutu Bebi, “ eh… sudah …sudah…, mendingan kita pikirin bagaimana cara lepas dari ikatan ini” ajak Kuku.

“Oh … iya …ya, gini aja, gimana kalo aku mengajak Keke ngobrol dan kamu mematuk-matukan paruhmu ke ikatan ini dan setelah itu ke perahu, nanti kalao sudah berlubang, pasti perahu ini terggelam bersama Keke yang sombong itu dan kita terbang, gimana ?” Iya … iya… setuju “ sahut Kuku.

“Hei !, ada apa bisik-bisik, mau kabur ya…?, “engg..gak, kita lagi musyawarah bagaimana kalao kita kamu bebasin dan kita akan membawakan makan kesukaanmu yang paling enak”, kata Bebi mulai mengatur siasat, “makanan enak?ah… itu hanya untuk menipuku saja, tapi … boleh juga tuh…!”, baik kalao gitu …, tapi ikatanmu itu tidak akan aku buka, caranya aku akan menambah tali ikatannya, sehingga kalian tidak dapat kabur, ha…ha…ha….!!kata Keke sambil tertawa, bersamaan itu ternyata Kuku telah berhasil melepaskan ikatannya sekaligus melubangi perahu, begitu Kuku memberi isyarat sama Bebi, keduanya langsung “Bbeeuurrr…..” terbang dengan sekuat tenaga takut ditangkap Keke lagi.

Sementara Keke dengan susah payahnya mencari sesuatu agar tidak tenggelam, tapi apa yang terjadi, karena perahu sudah ada ditengah-tengah sungai dan jauh kesana kemari, akhirnya nasib Keke malang, dirinya tenggelam bersama kesombongannya. TAMAT


Tidak ada komentar:

Posting Komentar